Menteri Kebudayaan Dr. Fadly Zon Buka Festival Noken Tanah Papua 2024

Menteri Kebudayaan Dr. Fadly Zon Buka Festival Noken Tanah Papua 2024

Jakarta, Primenewspost.com

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon membuka Festival Noken yang digelar di Sarinah Thamrin, Jakarta, pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2024. Noken atau Minya adalah tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Pada 4 Desember 2012, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

Namun dalam pelestarian Noken asal Papua, tas tradisional asal Papua itu menghadapi tantangan pelestarian hingga bahan baku. Sehingga sejumlah upaya perlu dilakukan agar Noken tetap lestari.

“Karena itu pemerintah bersama masyarakat Papua, komunitas budaya dan dunia usaha telah mengambil langkah-langkah penting, termasuk melalui Festival Noken Tanah Papua,” kata Fadly Zon.

Noken memiliki keberagaman variasi karena tiap suku yang menghasilkan Noken memiliki ciri khas masing-masing.

“Bahwa Noken itu banyak sekali ragamnya, dari 250-an suku punya ciri khas tersendiri, dan telah menjadi bagian dari intangible cultural heritage UNESCO, tentu ada kewajiban kita untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan,” katanya.

Salah satu cara untuk pelestarian Noken adalah dengan memastikan bahan baku dari alam tersedia. Selain itu, perlunya peningkatan literasi dan edukasi terkait cara pembuatan Noken. Tas anyaman asal Papua itu juga bisa dikembangkan lewat dunia fesyen.

“Dan kalau kita lihat, kalau diterjemahkan dalam dunia fashion, itu Noken bisa sangat menarik, sangat unik gitu, dan sangat khas, dan sangat cantik, indah, begitu ya,” ucapnya.

Baca Juga :  “Think Business, Think Hong Kong” Buka Pintu Bagi Kemitraan Hong Kong-Indonesia

“Noken yang awalnya digunakan oleh masyarakat Papua sebagai tas tradisional, kini tengah diupayakan untuk menjadi simbol yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi berbasis budaya,” kata Menteri Fadly Zon.